Upaya Meningkatkan Basil Belajar Sains di Madrasah Ibtidaiyah Melalui Tiga Langkah Pembelajaran Aktif

Authors

  • Yanti Herlanti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v1i2.51

Keywords:

exploration, elaboration, reflection, learning outcomes, conceptual change

Abstract

Tiga langkah pembelajaran aktif adalah sebuah strategi pembelajaran yang membuat siswa aktifdan guru kreatij Tiga langkah pembelajaran ini meliputi eksplorasi, elaborasi, dan refleksi. Eksplorasi adalah kegiatan siswa untuk mengaktifkan pengetahuan awal mereka. Elaborasi adalah kegiatan siswa untuk membangun dan menerapkan pengetahuan awal Refleksi adalah kegiatanbersama antara guru dan siswa untuk membuat kesimpulan. Tiga langkah pembelajaran aktif ini didasarkan pada teori konstruktivisme. Ketiga langkah pembelajaran aktifini telah diterapkan di MI Asih Putera Cimahi. Sebanyak 54 siswa terlibat dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa lebih baik dari sebelum menrgunakan tiga langkah pembelajaran aktif Tiga langkah pembelajaran aktif disinergikan dengan perubahan konseptual menurut Posner (1982) yaitu intelligible, plausible, and fruitful. Pada penelitian ini tampak ketercapaian dari fruitful karena terwujudnya keterampilan proses sains pada tiga langkah pembelajaran aktif ini.

References

Anonim, Ausubel's, "meaningful reception learning", tersedia on line di http:/ /www.coe,ufl,edu, akses 22 Mei 2007.

Dahar, R, W , Teori- Teori Belajar, Jakarta: PT, Erlangga, 1996.

Duit, R & Treagust, D, F, Conceptual change: a powerful framework improving science teaching and learning, International journal Sci-ence Education, 2003.

Herlanti, Y, “7S2Q Strategy in Learning Science”, Makalah pada semi-nar internasional sains, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 31 Mei 2007.

Hewson, P, W, A conceptual change approach to learning science, European journal of Science Education, 1981.

Hewson, P, W, A case study of conceptual change in special relativity:

The influence of prior knowledge in learning, European journal of Science Education, 1982.

Hewson, P, W Teaching for conceptual change, In D, F, Treagust, R, Duit & B, J, Fraser (Eds,), Improving teaching and learning in science and mathematics (pp, 131-140), New York: Teachers College Press, 1996.

Hewson, P, W, and Hewson, M, G, A'B, “The role of cpnceptual conflict in conceptual change and the design of science instruction”, Instructional Science, 1984.

Hewson, P, W, and Hewson, M,G, A'B, An appropriate conception of teaching science: A view from studies of learning, Science Edu-cation, 72(5) 597-614, 1988.

Hewson, P, W, and Hewson, M,G, A'B, The status of students' con-ceptions, In R, Duit, F, Goldberg, & H, Niedderer, (Eds,), “Research in physics learning: “Theoretical issues and empirical studies”, Proceedings of an international workshop, Kiel, Germany: IPN- Leibniz Institute for Science Education, 1992.

Posner, G, J, Strike, K, A,, Hewson, P, W, and Gertzog, W A, “Ac-commodation of a scientific conception: Toward a theory of con-ceptual change, Science Education”, 66, 211-221, 1982.

Siregar, N, “Pedagogi Materi-Subyek: Memapankan Pengetahuan Praktis Mengajar”, Makalah Lokakarya MGMP Propinsi jawa barat, Bandung: 28 agustus 1999.

Strike, K, A, and Posner, G, J, A conceptual change view of learning

and understanding, In L, West & L, Pines (Eds), tureandconceptualchange (pp, 259-266), Orlando, FL: Academic Press, 1985.

Strike, K, A, and Posner, G, J, A revisionist theory ofconceptual change, In R, A, Duschl & R, J, Hamilton (Eds,), cognitive psychology, and educational theory and practice (pp, 147-176), New York: State University of New York Press, 1992.

Downloads