Pembelajaran Sains di MI untuk Membentuk Peserta Didik yang Humanistik Religius

Authors

  • Moh. Agung Rokhimawan Faklutas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v5i2.76

Keywords:

Learning Science, SETS approach, Humanistic, Religious

Abstract

Terjadi perkembangan sains yang cepat dan canggih di abad 20, bahkan produk-produk teknologi di abad ini membuat perkembangan sains semakin cepat dimasa depan. Proses pembelajaran, pengajar haruslah memusatkan perhatiannya kompetensi pada peserta didik.Pembelajaran sains yang bagaimana yang dapat membentuk peserta didik menjadi manusia yang humanistik religius?. Pembelajaran Sains itu humanisme dan religius jika pendidik menggunakan dan menerapkan pendekatan SETS yang terdapat tujuh komponen utama, yaitu: konstruktivisme, penyelidikan, bertanya, masyarakat be/ajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian yang sebenarnya. Intisari dari ajaran Islam adalah Tauhid.

References

Achmad Binadja, Hakekat dan Tujuan Pendidikan SETS dalam Konteks Kehidupan dan Pendidikan yang Ada. Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya Pendidikan SETS, Ke:tjasama Antara SEAMEO RECSAM dan UNNES, 14-15 Desemher 1999.

Achmad Binadja, Pembelajaran Biologi dan Evaluasinya dalam Konteks SETS. Makalah Seminar Lokakarya, Kerjasama PGBS, Depdiknas, RECSAMAS, MGMP Biologi eks. Surakarta, 31 Maret 2002.

Anna Poedjiadi, Sains Teknologi Masyarakat Model Pembelajaran Kontektual Bermuatan Nilai, Bandung: Rosda, 2010.

Abdurrahman, Mas'ud, Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik: Humanisme Religius sebagai Paadigma Pendidikan Islam, Yogyakarta: Gama Media, 2002.

Abraham Maslow, Psikologi Sains Tinjauan Kritis terhadap Psokologi ilmuan & ilmu pengetahuan modern, Jakarta: Mizan Publika, 2004.

Arif Widiatmoko, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu berkarakter Menggunakan Pendekatan Humanistik Berbantu Alat Peraga Murah”, jumal, Pendidikan IPA Indonesia. Vol. 2 No.1 April 2013.

Baidhowi, Humanisme Islam Kajian Terhadap Pemikiran Filosofis Muhammad Arkom, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Henry van Laer, Filsafat Sain Bagian Pertama Ilmu Pengetahuan Secara Umum, Penerjemah: Yudian W. Asmin, Yogyakarata: Kurnia Kalam Semesta, 1995.

Huston Smith, Ajal Agama di Tengah Kedigdayaan Sains?, penerjemah Ary Budiyanto, Bandung: Mizan, 2003.

Indriastusi dkk., “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konstruktivisme Berbasis Humanistik dengan Menggunakan Met ode Two Stay Two Stray Berbantu CD Interaktif pada Materi Geometri Dimensi Dua Kelas X”, Jumal, Pendidikan sains vol. 3 No. 1/Maret 2012.

Iqbal, Muhammad, The Recontruction of Religious Thought in Islam, Lahore: Asyraf Publication, 1971.

Jalaluddin, Abdullah Idi, Filsafat Pendidikan Manusia, Filsafat dan Pendidikan, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997.

Miarso, Yusuf Hadi, Teknologi yang Berwajah Human is, (Jurnal Pendidikan Penabur. No.9/tahunke- 6/Desember 2007) hlm.50-58.Acces: 12.30, 25 Oktober 2013http://www.bpkpenabur.or.id/files/ Hal5058%20Teknologi%20ygHUII13.nis.pdf .

Ribkahwati, Endang Retno Wedowati dkk., Ilmu Kealaman Dasar, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Rokhimawan, M. Agung, Pengembangan Soft Skill Guru dalam Pembelajaran Sains SD/MI Masa Depan Yang Bervisi Karakter Bangsa. Proseding Seminar Nasional PENDIDIK IPA pada Prodi Pendidikan IPA S 1 FPMIPA Universitas Negeri Semarang 14 April 2011.

Sumaji, dkk., Pendidikan Sains yang Humanistis, Yogyakarta: Kanisuis, 1998.

Sri Sulistyorini, Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya Dalam KTSP, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2007.

TIM. Lapis PGMI, Pembelajaran IPA 1, (Learning Assistance Program for Islamic Shool, Jakarta, 2008.

Downloads

Published

2018-12-09